Kau, Aku dan Kisah Kita


Kau datang padaku
Dalam langkah ragu, lalu menatapku sedih
Kesedihan yang selalu teredam oleh gelak tawa orang sekitarmu


Kau yang selalu bungkam,
Tak pernah memperlihatkan rasa sakit itu
Bersalahkah diriku ini,
Yang hanya berjalan pergi dalam sunyi
Meninggalkanmu dalam isak tangis menyakitkan itu,
Aku berpikir,
Dapatkah aku menghapusnya untukmu...

Sementara Sang waktu terus berputar,
Tak mengizinkanku berhenti hanya sekedar untuk mengucap maaf untukmu
Kata maafku yang berhenti tepat di sana
Tanpa sempat terucap untukmu

Kau dan aku dalam ruang yang sama
Tetapi, sekat pemisah ini sangat jelas diantara kita
Pemisah yang hanya menyisakan setumpuk penyesalan,
Segudang tanya dalam ruang yang hampa
Dan bahagia yang tak kunjung terwujud






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sheila On 7 - Yang Terlewatkan

PENAMPILAN DIRI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMERIKSAAN RUMPLE LEED (1)