Sacrifice
Aku
tak tahu lagi apa yang harus kulakukan. Memang inilah yang harusnya kulakukan
dari dulu. Jika saja dari awal aku mau menanggung resiko dan mengambil
keputusan yang benar. Mau melakukan apa yang seharusnya kulakukan sejak awal.
Pada
akhirnya penyesalan memang hal terakhir yang selalu menemaniku. Entah itu
kebetulan atau memang disengaja. Aku tak begitu percaya dengan yang namanya
kebetulan. Menurutku, semua yang terjadi dalam hidup ini memang begitu adanya
dan memang harus begitu. Kebetulan hanyalah cara seseorang memandang semua hal
yang memang tak begitu masuk akal itu terjadi. Tapi, percaya atau tidak semua
hal itu memang telah diatur. Mungkin saja pertemuan ini, yang awalnya memang
terasa begitu menyenangkan dan pada akhirnya kurasa tak begitu indah lagi
memang harus terjadi seperti itu.
Banyak
hal memang yang tak akan pernah bisa aku lupakan begitu saja. Terlalu banyak
hal yang telah kubiarkan terjadi diantara kita. Yang memang seharusnya tak
perlu terjadi. Aku telah menyerah pada kenyataan yang memang terasa jauh lebih
pahit. Aku tahu semua ini telah aku pikirkan sebagai konsekuensi sebelum
akhirnya aku memilih memulai kisah ini. Tapi ketika semua konsekuensi ini
datang padaku, ternyata aku tak begitu siap untuk menghadapinya.
“Jangan
korbankan perasaanmu, hanya demi kebahagiaan orang lain” yah memang ironis.
Tapi memang begitu kenyataannya. Akan terasa sulit untuk mengorbankan sesuatu,
apalagi hal yang harus dikorbankan ini perasaan. Terlebih lagi perasaan kita
sendiri. Jujur, aku masih ingin merasakan semua hal yang pernah kita lalui
bersama.Tapi, aku merasa egois ketika merasa menginginkan hal yang memang tak
lagi mungkin untuk kudapatkan.
Aku
terlambat menyadari semua ini berjalan dengan tidak benar. Awal yang begitu
indah ini membuatku lupa untuk memikirkan segalanya kembali. Larut dalam
kebahagiaan yang begitu semu. Tapi aku menyadari satu hal saat itu. Aku memang
tak ingin memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi dan merusak
kebahagiaanku yang hanya sementara itu. Kini menata ulang segalanya sangatlah
susah.
Komentar
Posting Komentar