STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMERIKSAAN RUMPLE LEED (1)
|  | 
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) 
PEMERIKSAAN RUMPLE LEED | ||
| 
No
  Dokumen……. | 
No
  Revisi……… | 
Halaman…….1/6 | |
| 
Prosedur Tetap | 
Tanggal
  Terbit 
21
  Februari 2016 | 
Ditetapkan
  oleh 
Direktur | |
| 
Pengertian
   | 
Rumple leed test adalah pemeriksaan bidang
  hematologi dengan melakukan pembendungan pada bagian lengan atas selama 10
  menit untuk uji diagnostik kerapuhan vaskuler dan fungsi trombosit. | ||
| 
Tujuan
   | 
-         
  Untuk
  mendeteksi adanya perdarahan di bawah kulit (petekie) sebagai tanda demam
  berdarah. 
-         
  Untuk
  mengetahui ketahan/kerapuhan dinding pembuluh darah derta jumlah dan fungsi
  trombosit. | ||
| 
Persiapan | 
     
  1.           
  Persiapan
  alat: 
·        
  Tensimeter lengkap
  dengan manset 
      2.           
  Persiapan klien: 
-         
  Ucapkan
  salam. 
-         
  Bina
  hubungan saling percaya perawat  dengan
  klien. 
-         
  Klien  diberitahu
  maksud, tujuan dan langkah-langkah pemeriksaan
  status kaki. 
-         
  Buat
  kontrak waktu pemeriksaan dengan klien. 
-         
  Atur
  posisi kaki klien dengan cara meluruskan kaki klien di tempat tidur.  
                 
  3.           
  Persiapan
  Lingkungan: 
-         
  Jaga
  privacy klien dengan
  cara memasang sampiran
  atau menutup horden
  pembatas kamar. 
-         
  Atur
  pencahayaan ruangan. 
-         
  Ciptakan
  lingkungan yang tenang dan nyaman. | ||
| 
Prosedur
   | 
1.      Mendekatkan alat-alat
  ke sekitar
  klien. 
2.      Lakukan cuci tangan. 
3.      Jelaskan prosedur yang akan di lakukan 
4.      Atur posisi dalam keadaan berbaring 
5.      Lakukan 
  pengukuran tekanan  darah 
6.      Hitung batas tekanan sistolik dan
  tekanan diastolik kemudian jumlahkan batas kedua tekanan tersebut dan bagi
  dua dengan rumus 
MAP: 
 7.      Lakukan pengukuran MAP dengan
  mempertahankan tekanan   hasil
  pengukuran MAP sampai kurang lebih 5 menit.  
8.      Setelah itu turunkan tekanan secara
  perlahan-lahan 
9.      Baca hasil positiif 
-         
  :
  Tidak ditemukan petekie (<20) 
+     :  
  adanya petekie (> 20) 
10.  Catat hasil pengukuran 
11.  Bereskan alat-alat yang telah dipergunakan 
12.  Rapihkan kembali
  klien. 
13.  Ucapkan salam. 
14.  Buka sarung
  tangan,
  lalu buang ke dalam bengkok. 
15.  Lakukan cuci tangan. 
16.  Dokumentasikan seluruh
  hasil pengumpulan data pada format yang telah disiapkan. | ||
| 
Referensi | 
Aziz
  Alimul Hidayat, A. 2008. Buku Saku Praktikum
  Keperawatan Anak hlm. 46.  Jakarta:
  EGC | ||


 
 
Komentar
Posting Komentar